Apakah makanan Kesukaan Rasullulah saw?

Sunday 13 October 20130 komentar


Sayyidina Anas bin Malik r.a menyatakan :
"Bahwa Rasullulah saw mengkagumi dan menyukai buah labu. Maka dihidangkan makanan atau diundang dalam jamuan makan, maka aku mencari-cari buah labu dan meletakkannya di hadapan Baginda saw karena aku tahu Baginda Rasullulah saw menyukainya." 

Dalam terminologi Rasulullah SAW , labu disebut dengan Al-Yagtin, atau Al-Qar’u disebut pula dengan Ad-Dubau. Adapun labu itu sendiri ada bermacam-macam jenisnya. Diantaranya adalah labu siam, merupakan jenis sayur-sayuran yang paling mudah cara memasaknyadan mencernanya. Oleh karena itu labu ini sangat cocok untuk orang yang mempunyai organ perut yang kondisinya lemah. Begitupun untuk anak-anak, ada juga jenis labu lainnya yaitu labu manis (labu madu) Al QoruAsali atau disebut dengan labu Islambuly. Jenis labu ini lebih kaya kandungan nutrisi dan gizinya dibanding dengan dengan labu siam. Sementara itu ada jenis labu lainnya, yaitu Al-qaru baladi (labu lokal). Jenis labu ini memiliki kandungan nutrisi dan nilai gizi yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan dua jenis labu yang sebelumnya. 


Khasiat buah labu

Buah labu itu kaya dengan kandungan vitamin A, B dan asam-asam lousin Nya. Ia sangat berkhasiat untuk mengobati peradangan-peradangan pada saluran yang kaku dan.kencing.meredakan wasir, penyembuh penyakit sembelitdan mengatasi penyakit susah tidur (insomnia) karena buah labu berkhasiat dalam mengendorkan urat-urat syaraf tegang.



Para ahli di Chosun University mengatakan sejumlah penyakit yang disebabkan mikroba cenderung menjadi resisten terhadap antibiotik yang ada saat ini. Fenomena itu memicu mereka untuk mencari cara lain untuk mengobati penyakit akibat kuman.

Dalam laporan risetnya, Kyung-Soo Hahm, Yoonkyung Park dan rekannya mencatat bahwa labu sebenarnya sudah dikenal dalam pengobatan tradisional di beberapa negara.

Fakta itu lalu mengilhami mereka untuk membuat ekstrak protein dari kulit labu. Jenis protein ini lalu diujicobakan di laboratorium dengan cara mengontakkanya dengan beragam jenis mikroba termasuk Candida albicans, sejenis jamur penyebab infeksi jamur vagina, ruam popok pada bayi dan penyakit lainnya.

Hasil penelitian dalam kultur sel menunjukkan, salah satu jenis protein memiliki pengaruh yang kuat dalam menghambat pertumbuhan C. albicans, tanpa menimbulkan efek racun. '

Dari riset yang dipublikasikan The Journal of Agricultural and Food Chemistry ini para peneliti menyimpulkan bahwa protein dalam kulit labu dapat dikembangkan menjadi obat alami untuk mengatasi infeksi jamur pada manusia, selain juga dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis jamur yang menyerang tanaman.





Kutip/Sumber : 
www.kir-31.blogspot.com
www.badrule.blogspot.com
Mohd Selim Zainal on ohbelog.com




Share this article :

Post a Comment

Link Sahabat

Text Widget

Flag Counter

Science

Jadwal Solat Hari ini

 
Support : Creating Website | Anak Mudo | Barkah Tour pariwisata
Copyright © 2011. MTs Ahliyah 1 Palembang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Ahmad Tohir
Proudly powered by Design